Cara Install Debian 6 secara CLI dengan aplikasi Vmware
1. Buka aplikasi Vmware lalu klik create a new virtual machine
3.Pada tutorial ini saya akan menggunakan installer debian dalam bentuk iso. pilih file iso debian yg 1. klik next
4. Berikan nama pada mesin virtual yang anda buat dan taruh ke lokasi yang anda inginkan.
5. Tuliskan jumlah size hard disk sesuai yang anda inginkan. Pada tutorial ini, saya hanya menggunakan 2 GB untuk size hard disk.
6.Jika anda ingin mengatur Memory,Network adapter, dll maka klik customize hardware. Jika tidak perlu klik finish dan mesin yang kita buat sudah jadi.
7.pilih install
8.pilih bahasa yang akan digunakan selama proses pen-installan. bahasa yang dipilih di sini juga akan menjadi bahasa default dari debian anda.
9.pilih tempat lokasi anda.
10.Konfigurasi basis standard lokal, pilih United States yang telah umum digunakan.
11.Pilih keyboard layout yaitu American English yang telah umum digunakan oleh banyak orang.
12. sebelum memberi hostname plih go back. karena saya ingin menkonfigurasi jaringan secara manual.
13. pilih configure network manually
14. tuliskan ip nya. pada tutorial ini saya menggunakan ip 192.168.5.1
15. atur subnetmasknya sesuai kelas ip yang anda gunakan.
16.kosongkan bagian gateway jika anda tidak ingin koneksi dengan internet
17.pada name server address isikan dengan ip anda.
18. pada hostname isikan sesuai dengan yang anda inginkan.
19. lalu isikan domain. domain di akhiri dengan .net, .org, .com,dll
20. isikan root password sesuai dengan yang anda inginkan.
21. isikan kembali password root yang sudah anda isikan tadi.
22.isikan nama lengkap untuk user baru anda.
23. isikan nama user yang anda mau.
24. isikan password
25.isikan ulang passwordnya.
26. pada tahap ini pilih zona waktu anda.
27.tahap ini adalah tahap untuk membuat partisi. saya akan membuat partisi secara manual.
28. pilih hard disk yang digunakan yaitu SCSI3 (0,0,0) (sda) - 2.1 GB Vmware, Vmware Virtual
29. lalu klik yes.
30. klik pada free space.
31. klik create a new partition.
32. pilih ukuran yang akan digunakan. Partisi yang pertama akan di buat adalah partisi swap. ukuran dari partisi swap adalah 2 x ram.
33. untuk partisi swap pilih logical.
34. pilih di end.
35. pada use as nya pilih menjadi swap area.
36. pilih done setting up the partition.
37. setelah itu klik lagi pada free space.
38. kali ini kita akan membuat partisi root. kita akan menggunakan sisa ukuran harddisk yang belum terpakai.
39. pilih primary.
40. pada use as nya pilih ext4 dan on kan bootable flagnya. lalu klik done setting up the partition.
41. pilih finish .
42. pilih yes
43. pilih no. jika anda mempunyai cd kedua dari debian maka pilih yes
44.pilih no.
45. pilih no.
46. software yang akan saya install hanya web server dan standard. untuk memilih, tkn space pada bagian yang ingin anda install.jika sudah tekan enter.
47. pilih yes untuk menginstall grup boot loader.
48. instalali debian sudah selesai klik continue.
49. debian yang anda install sudah siap digunakan.
1. Buka aplikasi Vmware lalu klik create a new virtual machine
3.Pada tutorial ini saya akan menggunakan installer debian dalam bentuk iso. pilih file iso debian yg 1. klik next
4. Berikan nama pada mesin virtual yang anda buat dan taruh ke lokasi yang anda inginkan.
5. Tuliskan jumlah size hard disk sesuai yang anda inginkan. Pada tutorial ini, saya hanya menggunakan 2 GB untuk size hard disk.
15. atur subnetmasknya sesuai kelas ip yang anda gunakan.
16.kosongkan bagian gateway jika anda tidak ingin koneksi dengan internet
17.pada name server address isikan dengan ip anda.
20. isikan root password sesuai dengan yang anda inginkan.
21. isikan kembali password root yang sudah anda isikan tadi.
22.isikan nama lengkap untuk user baru anda.
23. isikan nama user yang anda mau.
24. isikan password
25.isikan ulang passwordnya.
26. pada tahap ini pilih zona waktu anda.
27.tahap ini adalah tahap untuk membuat partisi. saya akan membuat partisi secara manual.
28. pilih hard disk yang digunakan yaitu SCSI3 (0,0,0) (sda) - 2.1 GB Vmware, Vmware Virtual
29. lalu klik yes.
30. klik pada free space.
31. klik create a new partition.
32. pilih ukuran yang akan digunakan. Partisi yang pertama akan di buat adalah partisi swap. ukuran dari partisi swap adalah 2 x ram.
33. untuk partisi swap pilih logical.
34. pilih di end.
35. pada use as nya pilih menjadi swap area.
36. pilih done setting up the partition.
37. setelah itu klik lagi pada free space.
38. kali ini kita akan membuat partisi root. kita akan menggunakan sisa ukuran harddisk yang belum terpakai.
39. pilih primary.
40. pada use as nya pilih ext4 dan on kan bootable flagnya. lalu klik done setting up the partition.
41. pilih finish .
42. pilih yes
43. pilih no. jika anda mempunyai cd kedua dari debian maka pilih yes
44.pilih no.
45. pilih no.
46. software yang akan saya install hanya web server dan standard. untuk memilih, tkn space pada bagian yang ingin anda install.jika sudah tekan enter.
47. pilih yes untuk menginstall grup boot loader.
48. instalali debian sudah selesai klik continue.
49. debian yang anda install sudah siap digunakan.
4. Berikan nama pada mesin virtual yang anda buat dan taruh ke lokasi yang anda inginkan.
5. Tuliskan jumlah size hard disk sesuai yang anda inginkan. Pada tutorial ini, saya hanya menggunakan 2 GB untuk size hard disk.
6.Jika anda ingin mengatur Memory,Network adapter, dll maka klik customize hardware. Jika tidak perlu klik finish dan mesin yang kita buat sudah jadi.
7.pilih install
8.pilih bahasa yang akan digunakan selama proses pen-installan. bahasa yang dipilih di sini juga akan menjadi bahasa default dari debian anda.
9.pilih tempat lokasi anda.
10.Konfigurasi basis standard lokal, pilih United States yang telah umum digunakan.
11.Pilih keyboard layout yaitu American English yang telah umum digunakan oleh banyak orang.
12. sebelum memberi hostname plih go back. karena saya ingin menkonfigurasi jaringan secara manual.
13. pilih configure network manually
14. tuliskan ip nya. pada tutorial ini saya menggunakan ip 192.168.5.115. atur subnetmasknya sesuai kelas ip yang anda gunakan.
16.kosongkan bagian gateway jika anda tidak ingin koneksi dengan internet
17.pada name server address isikan dengan ip anda.
18. pada hostname isikan sesuai dengan yang anda inginkan.
19. lalu isikan domain. domain di akhiri dengan .net, .org, .com,dll20. isikan root password sesuai dengan yang anda inginkan.
21. isikan kembali password root yang sudah anda isikan tadi.
22.isikan nama lengkap untuk user baru anda.
23. isikan nama user yang anda mau.
24. isikan password
25.isikan ulang passwordnya.
26. pada tahap ini pilih zona waktu anda.
27.tahap ini adalah tahap untuk membuat partisi. saya akan membuat partisi secara manual.
28. pilih hard disk yang digunakan yaitu SCSI3 (0,0,0) (sda) - 2.1 GB Vmware, Vmware Virtual
29. lalu klik yes.
30. klik pada free space.
31. klik create a new partition.
32. pilih ukuran yang akan digunakan. Partisi yang pertama akan di buat adalah partisi swap. ukuran dari partisi swap adalah 2 x ram.
33. untuk partisi swap pilih logical.
34. pilih di end.
35. pada use as nya pilih menjadi swap area.
36. pilih done setting up the partition.
37. setelah itu klik lagi pada free space.
38. kali ini kita akan membuat partisi root. kita akan menggunakan sisa ukuran harddisk yang belum terpakai.
39. pilih primary.
40. pada use as nya pilih ext4 dan on kan bootable flagnya. lalu klik done setting up the partition.
41. pilih finish .
42. pilih yes
43. pilih no. jika anda mempunyai cd kedua dari debian maka pilih yes
44.pilih no.
45. pilih no.
46. software yang akan saya install hanya web server dan standard. untuk memilih, tkn space pada bagian yang ingin anda install.jika sudah tekan enter.
47. pilih yes untuk menginstall grup boot loader.
48. instalali debian sudah selesai klik continue.
49. debian yang anda install sudah siap digunakan.
No comments:
Post a Comment